Sedapnya Tante Sri

Kejadian ini berawal tahun 2010 yang lalu, namaku Didik umurku 23 tahun, aku anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahku pegawai kereta api, sedangkan ibuku sudah

meninggal 4 tahun yang lalu. saat ini aku belum bekerja, terasa sangat susah sekali mendapatkan pekerjaan dijaman sekarang ini, sehingga setiap hari hanya di rumah didepan komputer hanya sekedar browsing atau chating.Aku punya tetarangga namanya pak Marno dia kerja sebagai kontraktor sangat kaya dikampungku dan jarang ada dirumah, istri nya tante Sri sangat cantik dengan body yang sangat bagus, sintal, putih dan yang membuatku
menelan ludah buah dadanya yang sangat besar.

ย  ย  ย Suatu hari saat rumah sedang sepi iseng-iseng aku buka situs porno dan menontonnya, karena asyiknya menonton aku tak mendengar ada orang bertamu yang ternyata tante Sri tetangga sexyku. saat aku sedang asyik menonton dan tanganku masuk ke celana memegangi kemaluanku yang memang dari tadi sudah tegang mengacung acung, tante Sri sudah berada di pintu kamarku melihatku menonton Bokep, entah sudah berapa lama tante Sri berdiri disitu. โ€ Didik ! nonton kok sendirian nanti kerasukan setan loh!! โ€ suara itu mengejutkanku dan segera aku keluarkan tanganku dari balik celana dan segera aku tutup laptopku

โ€ Eh tante Sri !!โ€ aku pura-pura sambil menutupi ย rasa maluku.
โ€œKenapa dimatiin filmnya?โ€ kata tante Sri semakin membuatku malu.
โ€ ah . . . enggak kok tante, aku sedang liat-lihat aja kok โ€ jawabku rada ngeless . . hehehe
โ€œKoleksimu banyak gak mas Didik ?โ€
โ€ hah . . . koleksi apaan tante?โ€ tanyaku pura-pura bego.
โ€ itu tadi yang barusan mas Didik tonton!!โ€

โ€œenggak kok tante cuma ada beberapa aja โ€ jawabku sambil aku perhatikan wajah tante Sri yang sedikit nakal, turun ke buah dadanya yang besar . dalam hati aku cuma bisa bilang oh Tuhan enak sekali bila bisa ngentot perempuan putih mulus ini.
โ€œMas Didik !, kok bengong!!
โ€ ah . . . enggak kok tante!!โ€
โ€œgini aja, bawa ย laptonya nanti kerumah ya . . . aku juga pengen nonton dah lama sekali gak pernah nonton film gituan. nanti aku tunggu di balai dibelakang rumah ya!!.
โ€ iya-iya tante nanti aku bawa kesanaโ€ jawabku asal aja. pikirku wah ada harapan nih.
โ€œoh ya mas Didik, nanti langsung masuk aja ya pintu pagar dan pintu rumah gak aku kunci ya,soalnya mbok darmi dan anak-ana gak ada dirumah semua!โ€
โ€œIya-iya tante, nanti Didik langsung masuk ajaโ€
โ€œya udah ini piring bekas pisang goreng kemaren disimpan dulu !โ€
โ€œoh ya mas Didik nanti kalo dah masuk pagar sama pintu rumah dikunci aja takut ada malingโ€
โ€œiya-iya,tanteโ€
Tante Sri pergi meninggalkan rumahku, aku pandangi lekuk tubuh sexynya sampai menghilang dari pandanganku.
aku sedikit heran dan campur senang, melihat kelakukan tante Sri yang mengajakku nonton bareng film bokep koleksiku.
setelah aku simpan piring dan aku tutup semua pintu rumah, segera aku bergegas ke samping rumah tempat tante Sri tinggal. Rumah besar dengan halaman yang luas dan pagar yang tinggi, rumah pak marno suami tante Sri, aku coba dorong pagarnya ternyata memang benar tidak dikunci, sesuai petunjuk tante Sri aku gembok pagar dan aku melangkah menuju pintu rumah sama sperti pagar pintu juga tidak dikunci. Kudapati ruang tamu yang lebar dan tinggi, busyyeeeettt gede amat nih rumah, memang baru sekali ini aku masuk rumah tante Sri sejak direnovasi 3 tahun yang lalu. tak lupa aku kunci pintu depan dan segera aku melangkah ke belakang menuju balai (sawung), disana tante Sri sudah menunggu sambil membaca majalah, gak jelas majalah apa.
โ€œEh mas Didik, sini-sini kita nontonya disini aja ya โ€ aku disuruh duduk dekat tante Sri.
โ€œiya tanteโ€ jawabku agak canggung juga.
โ€œMas Didik ada berapa film nya?โ€
โ€œada 45 buah tanteโ€ jawabku agak malu.
โ€œwah banyak juga ya!!โ€

mulai aku pilih file bokep yang gambarnya paling jernih dan mulai aku play.
akhirnya kami berdua menonton bokep, sambil aku lirih tangan tante Sri yang sangat putih, kakinya woooowww putih sekali, sampai aku nelan ludah โ€œGlek,glekโ€ aku lirik napas tante Sri mulai gak teratur jatungnya berdegap kencang sampai buah dada gedenya naik turun. aku rasa dia dah mulai terangsang dengan film bokep, tetapi aku gak berani macam-macam. aku sendiri dah mulai gak karuan pikiranku, kontolku yang dah tegang dari tadi semakin keras, dan aku rasakan ujungnya sudah keluar dari celana dalamku.
Sesekali aku pergoki mata tante Sri melirik bagian selakangku,
โ€ mas Didik, sering nonton bokep ya ?โ€
โ€œgak juga tante kalo lagi suntuk aja dari pada gak ada kerjaanโ€ jawabku
โ€œmas Didik udah pernah melakukannyaโ€tanya tante Sri
โ€œbelum tante!โ€ jawabku dan memang aku belum pernah melakukannya kalo cium perempuan sih pernah tapi kalo sampai ngentot aku belum berani melakukan.
โ€œmas Didik belum pernah sama sekali???โ€ tanya tante Sri dengan sedikit wajah heran
โ€œBelumโ€ jawabku polos.
โ€œMas Didik mau coba?โ€tanya tante Sri menggodaku.
โ€œhaah, mencoba tante?hmmmssโ€ aku terdiam tidak bisa berbicara.
mulai tangan tante Sri memegang pahaku, aku hanya bisa diam dan jantungku berdegup sangat kencang, rasa merinding menjalar ke seluruh badanku.
tangan tante Sri mulai naik ke arah pangkal paha,buah dada nya mulai menempel di lenganku terasa sangat lembut (empuk).
โ€œmas Didik mau? tante sudah gak tahan nih masโ€ tante Sri mulai ngaco ngomongnya.
aku hany bisa mengangguk menyetujui tindakan tante Sri. mendapat respon tangannya mulai membuka kacing celanaku dan relestingku.
โ€œwooooowww gede banget mas Didik punyamu??? dan kerasssssโ€
tangannya mulai beraksi mengocok penisku nikmat banget terasa sampai di kepalaku.
โ€œmas Didik tante kulum ya kontolnya?? tanpa menunggu jawaban dariku penisku sudah ada didalam mulutnya dan dijilati dari ujung sampai pangkal, aku lihat memang napsunya gede sekali tante Sri ini. aku hanya diam menikmati service tante Sri, sampai mataku merem melek.
tanganku dipegang sama tante Sri dan dituntun menuju buah dadanya yang ternyata sudah tidak menggunakan BH, kenyal dan keras sekali buah dadanya. โ€œmas Didik diremas donk nenen tante!!โ€ ohhhhhh . . . . .massss iya betulll begitu terussss . . . .yang kencang . . . .โ€
โ€œouuughhh mas dini . . . ย enak bangetttt, nikmat bangetttt massss . . . ouuughhโ€
โ€ mas Didik dibuka ya baju sama celananya biar enak ?โ€

โ€ iya tanteโ€ mulai aku lepas baju dan celanaku begitupun tante Sri yang juga membua pakainnya.
oooooohhh tubuh yang mulusss dan indah, walaupun dah punya anak tapi masih seperti gadis.
โ€ mas Didik sini, nenen dulu punya tante, jilatin ya putingnyaโ€
disodorkannya buah dada yang ranum itu ke mulutku, tanpa babibu lagi aku kenyottt dan aku jilati sampai tante Sri menggelinjang keenakan seperti orang kesetanan. tangan tante Sri meraih tanganku dan diarahkan ke kemaluannya . . . ย . . . . . aku dapati kemaluan yang ditumbuhi bulu yang tipis jarang-jarang dan sangat lembut. mulai tanganku bereaksi menggosok vagina tante Sri yang sudah basah oleh lendir tanda memang dia sudah benar-benar terangsang. โ€œooohhhh mas . . . terus ooouuugghhhhโ€
ohhhhh yesssss ooooooohhh massss terussssโ€ mulai kata-kata yang gak karuan keluar dari mulut tante Sri.
kucium bibir tante Sri dibalasnya dengan lumatan bibir yang membuatku terkejut, lidahnya masuk kerongga mulutku menggelitik didalam, membuat gairahku memuncak.
โ€œMas Didik mulut yang bawah juga dicium donk, kepalaku didorong ke vagina tante Sriโ€mulai aku cium vagina itu dengan aroma yang khas, aku gak perduli aku lumat vagina itu lidah ku mulai masuk ke liang vagina tante Sri dan aku mainkan, โ€œOoooouuughhh masss teruuussssโ€ ooouuughhh matiiiiii akuuuuuu ohhhhh enak bangetโ€
โ€œmas Didik, aku gak tahan masukin kontolmu ke memek tanteโ€
aku bangkit dan mulai aku arahkan penisku ke arah lobang vagina tante Sri yang basah oleh lendir dan air liurkuโ€
cleeessss terasa hangat saat ujung kontolku menempel tanpa menunggu lagi aku masukan kontolku . . . cleeeeeb masuk sepenuhnya ke vagina tante Sri โ€ ooouuugghhh mas kontolmu gede banget, terus mas genjottt sampai mati massssโ€ ocehan tante Sri tak aku hiraukan, pinggulku mulai aku gerakkan naik turun sehingga kontolku melesak keluar masuk ย . . . ย . . .
tangan tante Sri memegang pantatku dan mendorong ke arahnya sehingga kontolku benar-benar masuk sampai ke itil tante Sri, vagina itu berdeyut sangat kencang seolah-olah menjepit penisku.
โ€œooooohh mas Didik aku keeeeee keeee keeluarrrrrr aooouuhhhhhh Tuhanโ€
aku didekapnya seolah tidak mau dilepaskan, badannya mengejang dan terasa kaku, gerakanku aku hentikan karena aku dipeluknya sangat erat sekaliiiii . . .
โ€œmas Didik aku dah keluar ini banyak banget, mas Didik dibawah ya aku di atasโ€ pinta tante Sri
โ€œiya tanteโ€ aku nurut aja kayak bocah kecil.
aku posisi telentang tante Sri mulai pasang kuda-kuda jongkok ย dan mulai memasukkan batang kontolku ke vaginanya . . . โ€œooouuugghh tanteโ€ bisikku terasa enak sekali saat kontolku masuk memeknya. tante Sripun mulai aksinya seolah naik kuda pinggulnya naik turun kadang maju mundur.
Goyangan tante Sri memang benar-benar mauuut . . . kontolku terasa mau patah tapi enak banget.
5 menit kemudian . . . . ย โ€ Mas Didikooooo ouuughhhhhhhh ooouugggh tante keluar lagi masssssโ€ badannya mengejang seperti tadi untuk beberapa saat dan akhirnya lemas dan menyandarkan kepalanya didadaku, tanda ia telah orgasme yang ke dua kalinya. kamipun beristirahat sebentar.
โ€œmas Didik hebat juga belum keluar?โ€ kata tante Sri memujiku.

โ€œah tante gak juga, soalnya Didik agak takut tante ketahuan suami tante bisa mati akuโ€bisikku
โ€œtenang mas Didik suamiku pulangnya masih minggu depanโ€jawabnya sambil tersenyum.
โ€œayo sekarang giliran mas Didik keluarin ya, pakai posisi dogy style aja ya mas Didik dari belakangโ€
tanpa aku jawab aku berdiri ganti posisi dogy style dari belakang, langsung au tancapkan batang kemaluanku yang gede ini ke lubang vaginanya dari belakang, โ€œoooouuggg mas enakkkโ€ aku goyangkan maju mundur sampai terasa dikepalaku. tangan tante Sri memegang papan pinggiran balai
dan aku berdiri dibelakangnya sambil menghujamkan senjataku ke kemaluannya. enak banget pantatnya putih dan empuk itu serasa jadi bantalan.
โ€œooouuggghh tante, pantatmu enak banget dipegangโ€kataku
โ€œremas yang keras pantatku masssss oouugggghhhhโ€ kata tante Sri
โ€œoouuuhhhhhh ย tante ooouughhh tantteeee aku mau keluarโ€ kataku
dengan sigap tante Sri melepas tautan penisku dan memeknya dan segera memegang penisku sambil dikocok dan di masukkkan mulutnya . . . โ€œoooouughhh tante enakkkk teruuusss yang kerasssss โ€œkataku agak ngacaooo . . . oooougghhh keluuuarrr tannn . .Crooot . . . . crooooott crooooot crot croot lima kali kontolku mengeluarkan many di mulut tante Sri sampai mulut tante Sri penuh ย . . . kemudian diisapnya kontolku ย sekuat tenaganya . . . . oooh benar-benar enak sekali.

akupun lemas dan tidur disamping tante Sri. . . .
โ€œmas Didik enak gak ?โ€ sambil berbisik ditelingaku
โ€œenak sekali tante?โ€ kataku.
โ€œnomor hape mas Didik masih yang lama kan ?โ€
โ€œmasih tante ?โ€ jawabku.
โ€œkapan-kapan kalo masih mau lagi, mas Didik misscall aja ya!!โ€
โ€œok tanteโ€ jawabku semangat.

ย  ย  Setelah saat itu aku sering berhubungan badan dengan tante Sri disaat suaminya pergi keluar kota, kadang-kadang kalo tante Sri bener-bener terangsang dan ingin ML tak segan-segan dia mengetuk jendela kamarku dan kamipun ngentot sampai pagi hari

The post Sedapnya Tante Sri appeared first on CeritaSeksBergambar.

Author: Thomas Allen