Memuaskan Hasrat Tante Seksi Untuk Terakhir Kalinya

Hari-hari selanjutnya kami isi dengan pertemuan-pertemuan rutin hampir tiap hari dan kebanyakan pertemuan di hotel-hotel atau di motel-motel yang lebih bebas. Kini bukan lagi rasa hanya sekedar iseng tetapi aku sudah kena hatiku yang paling dalam yaitu cinta, meskipun aku sudah beristeri. Filmbokepjepang.com

Aku tidak tahan kalau tidak bertemu sehari saja. Alasan selalu dapat aku cari saat-saat jam kantor, sehingga tidak membuat curiga isteriku. Sehingga pada suatu saat, kami bertemu dan sewa kamar hotel.

โ€œDik Rullyโ€ฆโ€ katanya lembut.

โ€œYa, Mbakโ€ฆโ€ kataku.

โ€œAku sebetulnya ma.. mau mengatakan sesuatu.โ€

โ€œsilakan Mbak.. masalah apa?โ€ tanyaku.

โ€œMasalah kita berdua.โ€

โ€œAku sebetulnya mulai merasakan cinta kepada Dik Rully, rasanya aku sudah bukan iseng lagiโ€, katanya agak tidak bersuara.

โ€œAku juga begitu Mbakโ€ฆโ€ jawabku sambil tanganku merangkul lehernya saat kami bersandar di tempat tidur hotel.

โ€œTapiโ€, katanya.

โ€œTapi apa Mbak? tanyaku nggak sabaran.

โ€œAku harus meninggalkan kota Jakarta untuk ikut suami di Surabaya.

Dia di Jakarta hanya bersama anaknya yang masih SD, sedangkan suaminya bekerja di Surabaya. Kami terdiam untuk beberapa saat. Tiba-tiba aku dipeluknya dengan erat sambil berkata, โ€œDik, ini pertemuan terakhir kita, tolong puaskan Mbak yaโ€ฆโ€ pintanya sambil menciumku.

โ€œYaโ€ฆ Mbak..โ€ aku juga membalas ciumannya dan kami saling berpagut. Lidah kami saling beradu. Tanganku mulai menelusuri T-shirtnya yang ketat tanpa BH, (sudah disiapkan dari rumah), dan menariknya ke atas, sehingga susunya yang besar mencuat keluar.

Tanpa menunggu lagi tanganku sudah meremas kedua buah besar tadi. Kupilin-pilin putingnya, โ€œAahkโ€ฆ ahkโ€ฆ Dikโ€ฆ enak Dik.โ€ Kemudian kepalaku kutundukkan dan bibirku mencium dan menyedot puting dengan perlahan dan lemah lembut sambil tangan kananku mulai meraba perut, turun ke bawah dan menyentuh celana dalamnya yang sudah basah,

โ€œuhkโ€ฆ uhkโ€ฆ ahkโ€ฆ Diikkโ€ฆ terus Dik enak ehmโ€ฆ ehm ahkโ€ฆโ€ dia melenguh nggak karuan. Kemudian dia mulai bereaksi, tangannya dengan nggak sabar membuka ritsluiting celanaku dan mengeluarkan penisku yang sudah tegang dan pucuknya sedikit basah.

Ditariknya penisku dan dimasukkan ke dalam mulutnya yang sebelumnya belum pernah dia lakukan. โ€œAughโ€ฆโ€ Aku mendesah kenikmatan. โ€œMbakโ€ฆ kotor Mbakโ€ฆโ€ kataku. โ€œNggak apa Dik untuk perpisahan kita.โ€ Dia tidak perduli dan mengulumnya dan mengocok penisku dengan mulutnya. Aduh rasanya seperti di awang-awang.

Aku juga tidak sabar lagi dan kuturunkan kepalaku sampai mencapai liang kemaluannya dan kucium, kujilat, kemudian kukulum klitorisnya sampai dia mengerang kenikmatan, โ€œAahkโ€ฆ ahkโ€ฆ ahkโ€ฆ Dikโ€ฆ ahkโ€ฆ aku nggak tahan Dikโ€ฆโ€ Aku juga nggak perduli terus kuhisap itu klitorisnya, โ€œAhkโ€ฆ ahkโ€ฆ terus seperti itu.

โ€œDikโ€ฆ masukkan yaโ€ฆ aku sudah nggak tahanโ€ฆ aughkโ€ฆโ€ saat kusedot klitorisnya, dan โ€œAaaahhhโ€ฆ Dik aku mau keluar Dikโ€ฆ tahan Mbakโ€ฆโ€ sambil aku membalikkan badanku sehingga aku menindihnya dan kucium bibirnya kembali sambil batang kemaluanku mencari-cari lubang kemaluannya dan sleeep, penisku masuk ke lubang kemaluannya dan โ€œAahkโ€ฆ ahkโ€ฆโ€ bibirku menyedot puting susunya yang kecil agak kehitam-hitaman,

โ€œAuhโ€ฆ auhโ€ฆ auhโ€ฆโ€ Nggak berapa lama, โ€œAaahhhโ€ฆ aku keeeluuarrr ahhhhaahhhโ€ฆโ€ bersamaan dengan itupun aku juga memuncratkan air maniku ke rahimnya dan โ€œAaaghโ€ฆ aahhhโ€ฆ Mbak, Mbakโ€ฆ aku juga keluar.โ€ Kemudian tubuh kami menggeletak dengan lemas. โ€œDikโ€ฆ terima kasih yaโ€, katanya. โ€œAku juga terima kasih Mbak.

Author: Kevin Lee